LITERASI CERDAS BERMEDIA SOSIAL GUNA PENCEGAHAN PENYEBARAN BERITA HOAX DI KALANGAN PELAJAR DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

LITERASI CERDAS BERMEDIA SOSIAL GUNA PENCEGAHAN PENYEBARAN BERITA HOAX DI KALANGAN PELAJAR DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

  • Yulia monita , Rosmidah, Hafrida
Kata Kunci: Sosialisasi, Literasi, Berita Hoax, Pelajar, UU ITE

Abstrak

Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini, Tim PPM memilih tema yang memamng lagi menarik perhatian banyak masyarakat termasuk kalangan pelajar yaitu tentang Sosialisasi Literasi Cerdas Bermedia Sosial Guna Pencegahan Penyebaran Beriat Hoax di Kalangan Pelajar  di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dalam sosialisasi ini akan di sampaikan materi tentang bahaya penyebaran  berita hoax dan  dampak/akibat hukum jika tidak menggunakan media sosial dengan cerdas. Melalui kegiatan sosialisasi ini yang di laksanakan bagi pelajar di 2 (dua) sekolah yaitu SMA N 8 dan SMP N 17 Kecamatan Sabak Barat  Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Diharapkan kegiatan PPM ini akan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang UU ITE yang mengatur untuk bisa cerdas bermedia sosial dan  akan ada dampak jika terjadi penyalahgunaan media sosial, yang memiliki sanksi pidana bagi yang melakukan penyalahgunaan tersebut, termasuk penyebaran  berita hoax. Dengan pengetahuan dan pemahaman yang di dapat tentang UU ITE, maka para pelajar bisa mencegah diri untuk tidak ikut menyebarkan berita hoax yang belum pasti kebenarannya dan dengan pengetahuan yang diperoleh dalam kegiatan PPM ini, bisa di sosialisakan juga kepada pelajar lainnya yang belum berkesempatan ikut secara langsung kegiatan PPM ini.  Para Pelajar dari 2 sekolah yang di pilih untuk tempat memberikan sosialisasi (penyuluhan)  merupakan langkah strategis dalam penyebaran informasi tentang literasi cerdas dalam bermedia sosial. Oleh sebab itu Pengabdian pada Masyarakat ini dilaksanakan dalam rangka penyebaran informasi pada anak/remaja agar terhindar sebagai korban maupun pelaku penyebaran berita hoax di kalangan pelajar. Dari kegiatan ini diharapkan mampu untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman pada sasaran strategis (siswa) di 2 sekolah yang telah dipilih tim Pengabdian pada masyarakat dengan pertimbangan sekolah tersebut belum pernah dilakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat. Dengan memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang cerdas bermedia massa guna pencegahan penyebaran berita hoax di kalangan pelajar, diharapkan siswa-siswa yang mengikuti kegiatan ini mampu membagi informasi yang diperoleh kepada siswa lain di sekitarnya sehingga siswa lainpun memperoleh pengetahuan yang sama tentang literasi cerdas bermedia sosial.

Diterbitkan
2020-02-07